kisah seram tentang batu hitam dilapangan suryakencana sukabumi

         KISAH SERAM TENTANG BATU HITAM DILAPANGAN 

SURYAKENCANA SUKABUMI



Stadion suryakencana merupakan sarana olahraga yang menjadi kebanggaan masyarakat sukabumi, Jawa Barat.

Lokasinya berada dikelurahan dayeuhluhur, kecamatan warudodoyong. sebelum memasuki kawasan stadion, terdapat sebuah batu alam berukuran besar yang letaknya tepat ditengah perlintasan menuju pintu gerbang stadion.

Tepatnya ditengah perlintasan antara jalan masuk stadion dengan perlintasan yang mengarah kepemukiman warga serta pintu masuk utama yang berada dibagian barat stadion suryakencana.

Jika dilihat dari letaknya, keberadaan batu berdiameter kurang lebih satu meter dengan tinggi lebih dari 50 cm ini terbilang janggal.

Karena bentuknya yang tidak beraturan atau jauh dari menyerupai monumen atau tugu pembatasan jalan seperti pada umumnya yang terdapat pertigaan jalan.

Bukan tanpa sebab batu itu berada ditengah tengah perlintasan. Nyatanya keberadaan material alam tersebut sarat akan cerita menyeramkan.

Menurut warga sekitar, batu berwarna hitam pekat ini sudah berada ditempatnya sejak puluhan tahun silam, jauh sebelum stadion suryakencana dibangun.

Saat dilakukan pembangunan stadion, batu itu sempat akan dipindahkan atau disingkirkan. namun upaya itu tidak pernah berhasil, meski dengan bantuan alat berat sekalipun.


Rudi alias Ogoy, salah seorang warga sekitar sejak dirinya masih anak-anak sudah mendengar cerita yang menyebutkan bahwa pada disekitar batu itu kerap adanya penampakan sosok mahluk aneh yang menyeramkan yang menyerupai ular berukuran besar tanpa kepala.

"Saat dewasa, saya masih tidak mempercayai cerita tentang batu itu. namun suatu malam, saya mengalami langsung hal menyeramkan seperti cerita yang beredar selama ini"

Pria berusia 34 tahun tersebut melihat adanya penampakan ular yang bentuk dan ukurannya tidak lazim.

Yanti (31), warga kampung benteng, kecamatan warudoyong, mengatakan setiap menjelang malam hampir sebagian besar warga enggan melintasi jalan menjadi lokasi batu hitam itu teronggok.

"Saya maupun warga disini lebih memutuskan untuk mengambil jalan utama ketimbang harus melintasi jalan stadion, meskipun jauh namun terasa nyaman" tuturnya. ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA MISTIS BEKAS PABRIK SEPATU DI SUKABUMI JAWABARAT